Selasa, 26 Februari 2019

Gubernur Kalimantan Tengah Kedua Ir. Reinout Sylvanus Wafat

Kami segenap admin @infoplk menghaturkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Ir. Reinout Sylvanus pada hari ini Senin, 25 Februari 2019 di RS PGI Cikini Jakarta. Semoga keluarga besar yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dari TYME.

Bapak Ir. Reinout Sylvanus merupakan Gubernur kedua provinsi Kalimantan Tengah periode 1967-1978. Ia berasal dari Suku Dayak Ngaju-Ot Danum dan merupakan keturunan dari Damang Batu tokoh yang mempersatukan seluruh suku Dayak di Kalimantan dalam rapat besar Tumbang Anoi. Tutup usia dalam usia 90 tahun 10 bulan setelah sebelumnya dirawat akibat mengidap sakit gangguan pernafasan dan batuk berdahak di RS PGI Cikini Jakarta.

Info yang diperoleh, jenazah Bapak Ir. Reinout Sylvanus akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangka Raya pada hari Rabu, 27 Februari 2019 secara militer.

Rabu, 13 Februari 2019

Pindah Memilih

Halo kawan-kawan, mungkin di antara kalian ada yang merantau ke Kota Palangka Raya dengan tujuan kuliah ataupun kerja. Dan berencana akan ikut mencoblos pada tanggal 17 April 2019 nanti. Sedangkan KTP bukan KTP Palangka Raya. Apakah bisa ikut memberikan suara/mencoblos? Ya jelas bisa dooong! Gampang banget caranya. Bisa dilihat pada gambar di atas ya. Yang pertama, pastikan dulu bahwa kalian telah terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap). Bisa dicek melalui website http://lindungihakpilihmu.kpu.go.id. Setelah itu datangi kantor KPU terdekat dengan membawa KTP elektronik. Oleh KPU nanti kalian bakal didata ke dalam DPTb atau Daftar Pemilih Tambahan. Beres deh.

Gimana? Gak repot khan? Buruan yuk. Layanan Pindah Memilih terakhir tanggal 16 Maret 2019. Masih sempat kok

Selasa, 05 Februari 2019

Fenomena Awan Squall Line di Langit Palangka Raya

Fenomena Awan Squall Line yang terlihat sore tadi (Selasa, 05/02) di wilayah Kota Palangka Raya membuat warga merasa heran bercampur takjub. Awan pekat berwarna hitam tampak terlihat bergulung-gulung di atas langit. BMKG Kalimantan Tengah menyebutkan bahwa kejadian ini disebut sebagai Awan Squall Line. Squall Line sendiri adalah garis badai yang dapat membentuk bersama atau menjelang hujan lebat. Secara umum memang tidak berbahaya. Namun patut diwaspadai karena setelah penampakan Squall Line biasanya akan diikuti dengan angin deras dan hujan yang lebat.

Perlu diketahui bahwa sejak awal bulan Februari intensitas hujan di Kota Palangka Raya sudah cukup tinggi. Patut diwajari karena memang wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sejak November lalu.

Credit photo: Damar Angga Saputra